Pembangunan RSUD Surabaya Timur Sudah 43 Persen, Ditarget Tuntas Tahun Ini

Progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur telah mencapai 43 persen hingga pekan ini.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, besaran itu sudah melebihi target seharusnya, yakni 37 persen.

“Kalau sesuai dengan time schedule yang ditawarkan dalam perencanaan itu harusnya 37 persen, tapi (hingga Senin 13 Mei) sudah mencapai 43 persen,” kata Eri pada Selasa (14/5/2024).

Tiga pekan lagi, lanjut Eri, titik puncak bangunan selesai tinggal penyempurnaan.

Ia minta pimpinan proyek dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, terus memantau pembangunan RSUD Surabaya Timur.

“Informasinya, tiga minggu lagi akan topping off. Jadi harapan saya, setiap minggu di kontrol terus,” ujarnya.

Sesuai rencana, Eri yakin RSUD Surabaya Timur akan beroperasi mulai September 2024.

DPRKPP Kota Surabaya diminta segera menyiapkan sertifikat laik fungsi (SLF). Dinkes Kota Surabaya diminta menyiapkan perizinan. Harapannya, semua proses administrasi bisa tuntas bersamaan dengan pembangunan selesai.

“Maka teman-teman DPRKPP menyiapkan SLF, dan Dinkes menyiapkan perizinannya. Semoga nanti ketika bulan September ini selesai, SLF dan perizinannya selesai, langsung (dibuka) untuk warga Surabaya,” ungkapnya.

Diketahui, sejak awal tahun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya sudah mulai menyiapkan peralatan medis hingga sumber daya manusia (SDM) untuk RSUD Surabaya Timur yang dikoordinasikan dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Surabaya, untuk diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB RI).

“Ada berapa ratus itu ya, terdiri berbagai macam tenaga, karena kan ada spesifikasi-spesifikasi khusus, ada perhitungannya nanti,” kata Nanik pada Selasa (27/2/2024).

Akhir Mei nanti, Pemkot akan mengumumkan pelaksanaan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 dengan 2.789 formasi.

Terdiri dari 2.109 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan 680 formasi merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Untuk nakes akan ditempatkan di RSUD Surabaya Timur. (lta/saf/ham)